Budidaya Kelapa Sawit

424 views
0
  1. Bagaimana cara mengendalikan hama ulat api di tanaman kelapa sawit?
  2. Bagaimana perbedaan produktivitas benih bersertifikat dan tidak?
Agung Sukmana (Gapoktan Sumber Waras Desa Sungai Melawen) Answered question August 2, 2021
Add a Comment
0
M. A. Yusuf (anonymous) 0 Comments

Salam Kenal Pak Agung Sukmana. Semoga sehat sehat selalu… Jawaban dari pertanian bapak adalah sebagai berikut:

  1. Pengendalian hama ulat api data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  • Monitoring/Sensus: Jika telah terjadi serangan hama, pengamatan dilakukan setiap dua minggu. Jumlah tanaman yang diamati adalah 5 pohon/ha. Namun jika kondisi serangan telah merata, maka sampling dilakukan setiap 1 pohon/ha. Setiap titik sampel dihitung jumlah populasi ulat api pada 2 pelepah (tengah dan bawah tajuk). Jika dalam satu pelepah jumlah ulat kurang dari 10, maka mesih dibawah ambang ekonomi. Jika dalam satu pelepah populasi lebih dari 10maka sudah diatas ambang ekonomi.
  • Pengendalian:Jika populasi masih di bawah ambang ekonomi: Konservasi tanaman berguna yang menyediakan nektar bagi kelangsungan hidup parasitoid adalah Turnera subulata, Turnera ulmifolia, Euphorbia heterophylla, Cassia tora, Borreria alata, dan Elephantopus tomentosus. Penanaman dilakukan di sepanjang tepi areal perkebunan dengan jarak tanam 1 m. Selain itu pengendalian juga dapat dilakukan dengan mengambil telur, ulat, pupa dan imago ulat api dengan menggunakan tangan kita.  Jika populasi sudah diatas ambang ekonomi: Pengendalian secara kimiawi yaitu Penyemprotan insektisida dilakukan pada tanaman < 6 tahun, alat yang digunakan adalah mist blower. Sedangkan untuk tanaman > 7 tahun, dilakukan fogging insektisida menggunakan alat Symfog atau tipe K-22 Bio. Selain pengendalian secara kimiawi ini, pengendalian juga data dilakukan secara biologi menggunakan virus.
  1. Benih yang tidak bersertifikat, memiliki produksi yang jauh dibawah benih bersertifikat. Pada usia tanaman remaja-dewasa, produksinya hanya 50% dibawah potensi produksi benih bersertifikat. Oleh karena itu, kami sangat menghimbau petani untuk menggunakan benih bersertifikat. Cara mendapatkan benih bersertifikat juga sangat mudah serta harganya murah. Untuk petani, harga kecambah bersertifikat 7.200/butir kecambah. Tidak ada batas minimum jumlah kecambah yang akan dibeli.

Semoga jawaban saya dapat membantu meningkatkan produktivitas kebun Bapak… Terima Kasih

 

Tanibaik Admin Changed status to publish August 2, 2021
Add a Comment
Write your answer.

Categories